Jumat, 07 Oktober 2016

Pelecehan Ayat Al-Qur'an

[10/7, 7:50 AM] Yuni Tanto: Dibuat Bercandaan, Ahok Sebut Umat Islam Sudah Dihohongin Al Quran (Video)
====================================================

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali melontarkan perkataan yang melecehkan Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam.  Ahok mengatakan bahwa Al-Qur'an surat Al Maidah ayat 51 sebagai kitab yang membodohi Umat Islam.

"Kalau Bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka,dibodohin gitu ya gapapa" ujar Ahok saat berkunjung di Kepulauan Seribu dan diunggah ke youtube pada senin (26/9/2016).
Pernyataan Ahok ini langsung menuai kecaman keras dari umat Islam, yang menganggap bahwa Ahok terlalu mencampuri keyakinan umat Islam dan melontarkan pernyataan yang sangat tidak pantas sebagai seorang pejabat publik.

Tokoh anti PKI Alfian Tanjung melalui akun Facebook pribadinya mengungkapkan bahwa aksi Ahok ini semakin jelas memperlihatkan bahwa Ahok memusuhi Islam. "Sudah semakin Jelas, Basuki Podomoro ini memang MUSUH ISLAM" tulis Alfian Tanjung, rabu (5/10/2016).

Senada dengan Alfian Tanjung, netizen dengan nama akun Andy sangat mengecam pernyataan Ahok yang sangat jelas melecehkan kitab suci Al-Qur'an.

"Saya sebenarnya males untuk upload segala sesuatu tentang mahluk kurang ajar ini, tapi video ini bener bener bikin saya marah...!!!!. Keterlaluan bener bener dah...!!! Jangan ngatur-ngatur ummat Islam deh...pake acara bilang umat islam dibohongin pake surat Almaidah" tulis Andy di akun Facebooknya.

Berikut videonya: http://www.jurnalmuslim.com/2016/10/dibuat-bercandaan-ahok-sebut-umat-islam-sudah-dibohongin-al-quran-video.html
[10/7, 7:52 AM] Yuni Tanto: OOT ...

*Surat Terbuka Ust Arifin Ilham..*

Bapak Ahok terhormat

Kami sudah menyaksikan dan mendengar sikap dan perkataan bapak sebagai gubernur yg tidak lama akan bapak tinggalkan selamanya insyaAllah. Dan itu bukan karena hanya banyak rakyat tidak memilih bapak, tetapi karena sikap bapak yg memang belum pantas menjadi gubernur, bahkan RT pun belum pantas pada negeri yg beradab penuh tata kerama ini.

Bahasa bapak sangat kasar, dan itu bahasa orang orang yg tidak cerdas dan terdidik. Menjadi contoh buruk bagi generasi bangsa mulia ini. Sungguh seorang yg gampang marah menunjukkan "dhoful aqli wa quwwatul hawa" lemahnya akal dan kuatnya nafsu.

Sungguh sikap bapak sangat membahayakan persatuan dan kedamaian bangsa damai beradab ini, bapak sudah menjadi provokator kerusuhan, membuat preseden sangat buruk bagi generasi bangsa ini. Semua sudut dan media mulai semakin menyadari alangkah bahaya sikap arogansi bapak yg intolerensi ini.

Tidak ada belas kasihan pada rakyat jelata yg mestinya menjadi karekter utama pemimpin yg mulia. Pernahkah bapak bayangkan kalau yg digusur itu rumah bapak, orang tua bapak, anak anak bapak...? Lantas dimana hati nurani bapak?

Bapak hanya berpihak kepada para kelompok pemodal, dan demi mereka dan nafsu bapak, bapak menggadaikan kehormatan dan merendahkan diri bapak sendiri.

Sikap arogon bapak membuat umat seagama dg bapak pun tidak menyukai bapak. Teman teman Kristiani saya bilang, "Bukan penganut yg baik".

Kini bapak sudah menghinakan keyaqinan kami. Semakin jelas kebencian bapak pada kami umat Islam. Bahkan bapak juga pernah mencibir keyaqinan bapak sendiri. Bapak sudah melanggar *KUHP pasal 156a* tentang *PENISTAAN AGAMA.*

Pilihan kami berdasarkan keyaqinan iman kami adalah haq kami yg dilindungi undang undang nBegeri kami. Haram bagi kami memilih pemimpin kafir dalam Surah Al Maidah ayat 51 adalah haq kami, keyaqinan kami dan pilihan kami.

*"Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin mu sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yg lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yg zhalim" (QS Al Maidah 51).*

Sikap dan perkataan bapak menunjuk siapa bapak sebenarnya. Kalau sekarang rating elektabilitas bapak turun dratis juga karena sikap bapak yg arogan dan intoleren. Dan sungguh sejuta hikmah Allah berikan pada kami, kini umat jadi faham sekarang surah Al Maidah ayat 51, dan semakin mengenal siapa bapak sebenarnya.

Dan sungguh hamba yg beriman yg mencintai Allah dan RasulNya, yg menjadikan Alqur'an dan Sunnah nabiNya sebagai pedoman hidup sangat marah sekali dg hinaan bapak, sekali sangat marah,mtetapi kami tetap bersabar sampai batas takdirNya.

Kami tetap menghormati keyaqinan bapak, alangkah tolerennya umat Islam yg mayoritas masih sabar menyaksikan sikat sifat bapak seperti ini, dan haram bagi kami menghina keyaqinan bapak, dan kami diajarkan untuk menghormati perbedaan keyaqinan, bersikap jujur, amanah, berkata santun, penyayang belas kasih terutama pada rakyat jelata, bahkan kami diajarkan untuk mendoakan agar hiadayah Allah berikan untuk bapak.

Allahumma ya Allah kuatkan iman kami, tetapkan kami dalam kesabaran dalam da'wah ini, dan satukan, rapatkan barisan kami, jadikanlah kami umat teladan di negeri yg kami cintai Indonesia ini.

Dari anak bangsa yg merindukan pemimpin yg bertaqwa, berakhlak mulia, amanah, rendah hati, penyayang, teladan dan sangat mencintai rakyat negeri tercinta ini.

-- *Muhammad arifin ilham.* —

Tidak ada komentar:

Posting Komentar